Singkat cerita, dunia media sosial menyukai video. Cara cepat, vlog gaya hidup, dan video meme memberi saya pukulan dopamin dengan cara yang tidak dapat dicapai oleh pos statis. Dan meskipun Tumblr telah memposting teks lelucon, Anda tidak akan menemukan posting video yang sebenarnya di dasbor Tumblr Anda. Yang paling mendekati adalah GIF, yang biasanya membutuhkan waktu seribu tahun untuk dimuat, jadi lebih baik untuk terus menggulir.
Meskipun Tumblr memiliki kemampuan untuk memposting konten video, hanya saja Tumblr tidak begitu populer. Orang-orang tidak masuk ke Tumblr untuk menonton video, karena format video Tumblr tidak dikhususkan untuk platformnya. Karena dasbor adalah gulir tanpa akhir, mirip dengan TikTok, pengguna tidak ingin duduk di satu pos untuk menonton video berdurasi lima menit. Jika Anda menginginkan konten yang lebih panjang, Anda akan pindah ke YouTube. Dan saat itu, video pendek ada di Vine (RIP).
Dan meskipun itu semua baik-baik saja, kurangnya konten video di Tumblr tidak membuat kepribadian Tumblr yang sebenarnya berkembang. Anda bisa memiliki blog yang sangat sukses tanpa pernah menunjukkan wajah Anda atau berbicara langsung dengan pengikut Anda, dan itulah perbedaan antara jenis kesuksesan yang berpengaruh dan ketenaran blog.
“Saya pikir bagian dari [apa yang membuat Tumblr mati] adalah kesombongan yang berkembang di sekitar platform sosial, di mana gambar dan konten Anda memberikan hadiah untuk berbagi diri sendiri atau versi yang diedit dari diri Anda,” kata Haley Peterson, mantan pengguna aktif Tumblr, dalam sebuah DM . “Meskipun Anda dapat melakukannya di Tumblr, saya merasa ini lebih merupakan tempat untuk mengatur konten dan papan mood, yang tidak sesuai dengan arah yang dituju masyarakat.”
Meskipun bukan platform influencer, Tumblr saat ini memiliki program Creatr yang diluncurkan pada tahun 2015. Ini menampilkan artis dan karya mereka untuk dipasangkan dengan merek dan pengiklan dalam kampanye berbayar. Struktur program memungkinkan peluang konten berbayar serupa dengan influencer biasa, tetapi masih kekurangan wajah yang dapat diidentifikasi seperti yang diperjuangkan platform lain.
Sebagai perbandingan, TikTok hampir merupakan antitesis dari format Tumblr, tetapi menawarkan konten serupa. Ini jelas memiliki video pendek, dan memungkinkan orang untuk melompat ke depan kamera dan secara informal menawarkan pandangan panas pada acara Netflix terbaru atau memamerkan karya seni mereka dengan sulih suara berbeda yang merinci langkah-langkahnya. Interaksi organik, hampir tatap muka sangat berbeda dari anonimitas, dan memungkinkan TikTokers membangun kerajaan di luar aplikasi.
Fitur kreasi TikTok juga membedakannya, di mana Anda dapat menduetkan pengguna lain, memanfaatkan audio yang sedang tren, dan bermain-main dengan filter sebagai bagian utama dari konten. Fitur-fitur ini mendorong jenis kreativitas yang berbeda untuk dilakukan langsung di aplikasi, bukan hanya menampilkan konten yang Anda buat di tempat lain. Menayangkan aplikasi juga mendorong lebih banyak keterlibatan, dan berkontribusi pada nuansa organik itu.
Dan meskipun kedua platform memiliki fitur gulir tanpa akhir, algoritme TikTok secara aktif mempelajari preferensi pengguna untuk konten, sedangkan Tumblr adalah proses yang padat karya. Anda harus menemukan blog yang Anda sukai dan mengikutinya sendiri. Maaf Tumblr, tapi saya semakin malas, jadi saya akan mengambil Halaman Untuk Anda yang dikurasi secara algoritmik kapan saja.
