Aplikasi obrolan audio Clubhouse yang berkembang pesat sepertinya tidak lagi tersedia di Cina.
Pengguna clubhouse di daratan China mengeluh tentang pemadaman pada hari Senin, menurut Reuters.
Kegagalan tersebut bukan karena masalah teknis. Layanan tersebut telah dilarang oleh otoritas China, kata TechCrunch. Larangan total tentu tidak jarang, karena banyak layanan media sosial yang berbasis di AS, termasuk Twitter dan Facebook, sudah dilarang di China.
Larangan itu datang tepat saat clubhouse mulai populer di China. Menurut The Guardian, tagar Weibo yang merujuk ke clubhouse sebagai “kebangkitan China” telah dilihat setidaknya 50.000 kali sebelum dilarang juga.
Tampaknya entah dari mana dalam setahun terakhir, clubhouse ini telah mendapatkan popularitas luar biasa di luar China, menarik selebriti seperti Oprah, Ashton Kutcher, dan Elon Musk.
Aplikasi ini menawarkan obrolan audio tentang berbagai topik. Fungsi penting adalah bahwa obrolan tidak disimpan dan aplikasi itu sendiri tidak menawarkan kemungkinan untuk merekamnya.
Popularitas Clubhouse bahkan lebih mengesankan karena aplikasinya hanya tersedia di iPhone dan hanya dapat diakses dengan undangan. Pada satu titik, undangan platform dijual seharga $ 70 di China, menurut Reuters.